Jumat, 20 Februari 2009

ON AIR 21 FEB 09

BUSER (buruan segera request)

P5 SUSI Nogosari 260991,Pagi Fikri Tita q minta lguy rihanna bad girl atw craig david insomnia,bruan dplay sblm pkl 6.45 z karena q mw brgkt school nie.

P5 BOYOLALI 260686 Candra mau request lagunya anggun crazy soalnya mau berangkat kerja selum jam 7 buruan,thank you.

P5 anne 311088 sl3 Sugeng enjang Tifi,buser kelly klakson: my lfe fll is suck whtt U.Btw gw mo nganter ponakan gw pul krmhna ni,klo klmaan dia dsni gw bs gila.
_____________________________________________________

SIKAT GIGI (Sedikit Info Kilat Pagi-Pagi)

1. NEW DELHI-Sekitar 150 tamu hadir dalam pernikahan adat antara Sagula dan Jyoti di Distrik Jajpur, Negara Bagian Orissa, India timur. Harian lokal yang mengutip saksi mata, Rabu (18/2), memberitakan, Sagula adalah bayi laki-laki berusia dua tahun, sementara Jyoti adalah seekor anjing lokal. Rupanya pernikahan ini bagian dari adat Suku Munda agar Sagula nantinya terlindungi dari serangan binatang liar, seperti harimau. Saat dewasa, Sagula juga tetap bisa menikah dengan perempuan yang dicintainya tanpa harus bercerai dengan Jyoti. Dengan pernikahan ini, penampilan Sagula diyakini akan membuat binatang liar, seperti harimau, takut menyerangnya. Para dewa dari suku akan memberkatinya dan melindunginya dari roh jahat. ”Kami melakukan perkawinan ini untuk menghalau segala kutukan yang menimpanya dan kami,” ujar Sanarumala Munda, ayah Sagula. Bayi yang baru tumbuh gigi ini digiring ke sebuah kuil desa, di sana seorang pemuka agama mengawinkannya dengan Jyoti, anjing milik tetangga pengantin laki-laki. Layaknya sebuah pesta pernikahan, tamu dan warga desa berpesta dengan jamuan makan dan minuman beralkohol. Pengganti ”putri”, alias anjing itu, dibiarkan berkeliaran seusai upacara pemberkatan.

2. KATHMANDU, SELASA — Kekurangan toilet yang layak dan aman di lingkungan sekolah menjadi salah satu alasan bagi banyak siswi di Nepal untuk berhenti sekolah sebelum mereka mencapai jenjang pendidikan tingkat lanjutan, demikian laporan harian lokal The Rising Nepal, Selasa (17/2). Menurut survei mengenai air dan kebersihan (WATSAN) yang dilakukan oleh organisasi swasta dan pemerintah dan UN HABITAT Water for Asian Cities Program Nepal, 59 persen sekolah swasta dan negeri di seluruh negeri itu tidak memiliki toilet sehingga angka siswi yang berhenti sekolah setiap tahun bertambah. Angka siswi yang berhenti sekolah naik sebesar 6 persen dalam tujuh tahun. Angka siswi yang berhenti sekolah pada 2001 ialah 6,5 persen dan angka tersebut naik menjadi 12,5 persen pada 2007, demikian isi satu laporan pemerintah. Menurut laporan tersebut, meskipun 148.000 toilet dibuat setiap tahun di negeri itu, hanya 10 persen orang miskin memiliki akses ke toilet. Sebanyak 13.000 anak yang berusia di bawah lima tahun meninggal setiap tahun akibat penyakit yang menular melalui air, seperti diare dan kolera, yang kebanyakan disebabkan oleh kesehatan dan kebersihan yang buruk. Kamal Adhikari, pejabat di Bagian Kebersihan dan Lingkungan Hidup di bawah Departemen Pembuangan dan Pasokan Air, mengatakan, pasokan air bersih untuk rakyat masih menjadi tugas sulit karena jurang pemisah antara air yang aman diminum dan kebersihan membentang lebar. "Memenuhi sasaran bagi kebersihan adalah tantangan besar bagi Nepal," kata Adhikari saat orientasi kepada 30 insan pers yang mewakili 25 media berbeda baru-baru ini. Mengenai Sasaran Pembangunan Milenium (MDG), proporsi rakyat yang tak memiliki akses berkelanjutan ke air yang aman diminum dan kebersihan dasar mesti dikurangi sampai separuh paling lambat pada 2015. MDG bagi pasokan air dan air yang aman diminum serta kebersihan mesti dicapai sebanyak 90 persen pada penghujung 2015. Adhikari mengatakan, 54 persen penduduk di Nepal masih buang air besar di tempat terbuka. Akibatnya, orang kaya yang tinggal di Kathmandu dan pinggir lembah tersebut—yang memiliki fasilitas modern akan air yang aman diminum dan kebersihan secara langsung atau tidak langsung—terpengaruh akibat air minum yang tidak sehat dan tercemar, kata Adhikari. Rajesh Manandhar, Koordinator Kesehatan dan Air di Water for Asian Cities Program-Nepal, menyatakan, bahkan setelah MDG tercapai dalam bidang kebersihan, 1,8 miliar orang di dunia masih tak memperoleh akses ke kebersihan dasar.

dari KOMPAS.com
________________________________________________________
KUIS LUPI
(tebak laagu versi mantan penyanyi cilik)

Chiquita Meidi : tergantung kamu
Sherina Munaf : Kubahagia
Saki : 34 jam

SMS :
P5 astri klaten 250483 Sherina,saskia,Chiquita meidy
P5 Arum Solo 230987 Sherina,Saskia,Chikita Meidy.

PEMENANG :
1. Sita di solo (8907)
2. Budi di manhan (6735)

SELAMAT... kalian dapet dua buah dvd keren dari prambors rasisonia...
_________________________________________________

SENYAP (Selebriti Menyapa)

Kali ini kita punya kesempatan buat interview FITRI TROPIKA..
cewek yang satu ini kocak banget..
thx buat Fitrop udah mau menyapa kawula muda Solo..

___________________________________________________
I JUST WANNA SAY ...

Romi : i just wanna sy buat cewekku ntr malem jadi ya sayang.. kamu jgn marah lagi...

Erin : mau i just wanna say buat temen aku yg paling nyebelin sedunia.. klo emang mau jelek2in jangan dari balakang,,, Pengecut,,

Geri : I just wanna say buat anak2 ekonomi UMS jagn lupa ntr malem kumpul di TBS

Fani : I just wanna sayy buat farah, diani n mega i laph u soo much....

Tidak ada komentar: